Yuk Pahami Berbagai Fitur dalam Aplikasi Menghitung 1000 Hari Orang Meninggal

Salah satu adat Jawa adalah mengirimkan do’a kepada orang yang telah meninggal dengan mengadakan selamatan. Pelaksanaan selamatan dalam masyarakat Jawa adalah selamatan kematian yang diadakan pada hari ke 3, 7, 40, 100, Mendak Pisan, Mendak Pindo, dan 1000 hari. Untuk bisa menghitungnya, saat ini ada aplikasi menghitung 1000 hari orang meninggal

Mengenal Sistem Perhitungan Kematian

Orang Jawa umumnya tidak menghitung jumlah hari selamat secara individual dari hari kematian. Ada cara yang dipercaya bisa dilakukan lebih mudah dibanding menghitung satu per satu. Hari kematian dihitung berdasarkan penanggalan Jawa yang sebenarnya, sehingga untuk menghitungnya harus mengetahui bagaimana sistem penanggalan Jawa terlebih dahulu. 

Secara historis, penanggalan Jawa menggunakan penanggalan Hijriah yang dijadikan sebagai pedoman ibadah Islam pada penanggalan Jawa tahun 1625. Kalender dari sistem kalender Saka tahun 1547. Saanen Tentu saja, Indonesia memiliki beberapa sistem penanggalan seperti diantaranya penanggalan Hijriah, penanggalan Jawa, dan penanggalan Nasrani. 

Jika Anda tidak tahu cara menghitung jumlah kematian dalam 1000 hari, Anda dapat menggunakan aplikasi menghitung 1000 hari orang meninggal yang sederhana dan akurat terutama untuk memudahkan acara selamatan, Tahlil, dan Yasinan. Selain hari pasaran, anda menambahkan tanggal masehi, Islam, dan Jawa lengkap dengan Neptunya

Tahapan Pelaksanaan Selamatan Orang Meninggal

1. Hari Geblak atau Hari Meninggal

Jenis selamatan yang pertama dilaksanakan pada hari meninggalnya seseorang. Pada hari ini sksn dilaksanakan sebuah prosesi kirim do’a yang ditujukan kepada orang yang meninggal yang diadakan setelah prosesi pemakaman. Untuk prosesi yang pertama ini harus diadakan pada hari yang sama saat seseorang meninggal. Pelaksanaannya bisa sore atau malam hari

2. 3 harian dan 7 harian

Sesuai dengan namanya, pelaksanaan selamatan ini dilakukan pada hari ketiga setelah wafatnya seseorang. Untuk pelaksanaannya sendiri dilakukan pada malam hari. Mulai ada tahapan cara yang dilakukan untuk menghitungnya. Untuk metode yang satu ini dilakukan dengan cara menerapkan suatu metode lusardo. Begitupun dengan selamatan 7 harian

3. 40 Harian

Untuk pelaksanaan selamatan yang satu ini tidak digenapkan pada hari ke 40. Umumnya, pelaksanaan 40 harian dilaksanakan setelah kematian memasuki hari ke 30 atau lebih sedikit. Penerapan atau penghitungan cara ini cukup beragam, jadi bisa dilaksanakan sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing keluarga orang yang meninggal

4. 100 Harian

Selanjutnya terdapat prosesi yang dilaksanakan setelah 100 harian. Untuk menghitungnya, pelaksanaan selamatan dilakukan pada bulan ketiga dan ditambah dengan beberapa hari saja.pemahaman terkait pelaksanaan selamatan ini perlu dipahami dengan baik agar tidak mengalami kekeliruan untuk bisa mendoakan sanak saudara yang telah meninggal dunia

5. Mendak Pisan dan Mendak Pindo

Untuk memperingati mendak Pisan, penggantian biasanya dilakukan satu tahun setelah kematian keluarga. Untuk menghitung jumlah hari, Anda dapat menggunakan model rumus Patsarpat (hari ke-4, pasar ke-4). Sementara itu, Mendak Pindo mengadakan acara untuk selamatan meninggal dua tahun setelah kematiannya menggunakan Formula Jalur (hari pertama, pasar 3).

6. 1000 Harian

Tradisi Nyewu atau peringatan hari kematian ke 1000 berlangsung sekitar 2 tahun 9 bulan setelah kematian seseorang. Pada hari ini, ada penebusan bagi peringatan 1000 harian untuk mengirimkan doa bagi keluarga orang yang meninggal. Agar tidak terjadi kesalahan perhitungan maka bisa menggunakan aplikasi menghitung 1000 hari orang meninggal

Hal tersebut adalah hitungan untuk memperingati atau menyelamatkan orang mati bagi orang Jawa. Diharapkan dengan menyebarkan doa ini, dosa akan diringankan dan orang mati akan menerima kerajaan abadi, tempat terbaik di kerajaan abadi. Di era yang serba digital saat ini segalanya akan mudah dilakukan termasuk menghitung hari meninggal