Sudah Tahu Cara Penulisan Daftar Pustaka Dari Web? Simak Disini!

Ketika mendapat tugas yang membutuhkan literatur, tentunya penulisan daftar pustaka memiliki peranan yang sangat penting. Hal ini memiliki tujuan agar pembaca menjadi tahu anda mengambil sumber atau referensi dari mana saja. Dengan adanya daftar pustaka juga mencegah terjadinya plagiarism. Untuk itu, berikut ini akan diulas beberapa cara penulisan daftar pustaka dari web.

Format Penulisan Daftar Pustaka Dari Website

  1. Dengan Menggunakan Format Email

Pertama, anda pun bisa menggunakan format email untuk menuliskan daftar pustaka. Ketika anda membuat laporan ataupun tugas kampus, tentu saja tidak bisa dipungkiri jika penulisan daftar pustaka ini tidak hanya diambil dari buku saja. Bahkan beberapa orang juga mencantumkan daftar pustaka yang diambil melalui email.

Ternyata hal tersebut menjadi sesuatu yang sah dan boleh boleh saja. Akan tetapi, tahukah anda bagaimana menulis format daftar pustaka melalui email? Berikut ini adalah format yang bisa anda gunakan, yakni judul subjek atau judul dari email. Alamat Email. (Tanggal Akses). Dengan menggunakan format ini, anda pun bisa menuliskan sumber yang didapat melalui email ke daftar pustaka.

  1. Format CSE

Cara penulisan daftar pustaka dari web berikutnya adalah dengan memakai format CSE. CSE sendiri memiliki kepanjangan yakni Council of Science Editors. Untuk formatnya sendiri adalah sebagai berikut, nama website, judul artikel di website, deskripsi website, tanggal artikel dibuat atau tanggal akses, url lengkap.

Dengan menggunakan format tersebut, anda pun bisa mengutip kalimat yang terdapat di sebuah website. Apabila anda ingin mengambil sumber atau referensi dari website, maka lebih baik jika anda mengetahui bagaimana cara menuliskan daftar pustaka dengan menggunakan format CSE ini.

cara penulisan daftar pustaka dari web

  1. Format MHRA

Selanjutnya, ada pula daftar pustaka yang memakai format MHRA. Mungkin sebagian dari anda masih asing dengan format ini, MHRA memiliki kepanjangan dari Modern Humanities Research Association. Sehingga, bagi anda yang ingin menulis daftar pustaka dengan memakai format ini memang boleh saja.

Adapun cara penulisan daftar pustaka dari web dengan memakai format MHRA juga memiliki formatnya sendiri. Dimulai dengan nama website. :judul artikel, deskripsi website, tanggal pembuatan artikel, <alamat website / URL> [Waktu akses]. Dengan menggunakan format ini, tulisan anda akan bebas dari plagiarism dan memudahkan orang lain untuk mengetahui sumber dari hal yang anda tulis.

  1. Format MLA

Cara menuliskan daftar pustaka berikutnya adalah dengan menggunakan format MLA. Format satu ini memiliki singkatan yakni Modern Language Association ( MLA) yang bisa dengan mudah untuk anda tuliskan yakni sebagai berikut, judul artikel, nama website, tanggal pembuatan artikel, waktu akses, alamat website atau URL.

  1. Format APA

Format APA menjadi salah satu cara penulisan daftar pustaka dari web yang banyak digunakan. Biasanya daftar pustaka website dengan standar American Psychological Association (APA) ini akan sering digunakan untuk menulis daftar pustaka di bidang psikologi. Adapun formatnya adalah, nama web atau situs, tanggal artikel dibuat, judul artikel, waktu diakses, alamat website atau URL yang lengkap.

Itulah beberapa cara mudah yang bisa anda lakukan untuk menuliskan daftar pustaka yang bersumber dari website. Sehingga ketika menulis artikel atau essay yang mengharuskan mengambil sumber dari internet, anda pun tetap bisa untuk menuliskan format daftar pustakanya dengan benar. Hal ini akan menghindari dari terkena plagiasi dan pembaca menjadi tahu, anda mengutip tulisan dari website yang seperti apa.