Langkah Cara Penulisan Daftar Pustaka Nama Pengarang 4 Kata

Penulisan dari daftar pustaka perlu benar-benar dipikirkan dengan baik. Daftar pustaka merupakan faktor penting dalam menentukan keaslian suatu karya yang dibuat oleh seseorang. Referensi biasanya ditulis dengan cara standar dengan beberapa aturan atau prosedur. Berikut cara penulisan daftar pustaka nama pengarang 4 kata penting diketahui

Cara Penulisan Nama dalam Daftar Pustaka

Terdapat beberapa unsur yang perlu dituliskan dalam sebuah daftar pustaka, dimana salah satunya adalah nama penulis  yang harus dicantumkan di awal daftar pustaka. Jika nama penulis lebih dari dua kata maka nama penulis dibalik, diberi koma dan diakhiri dengan titik. Ejaan terdiri dari pertama menulis nama belakang, diikuti koma dan nama depan penulis

Sumber tulisan biasanya dibuat oleh dua orang atau lebih penulis. Nama penulis pertama harus dibalik, sedangkan untuk penulis kedua dan ketiga dituliskan sesuai dengan nama aslinya serta harus ada kata “dan” di antara nama kedua penulis. Jika sebuah buku memiliki lebih dari satu nama penulis, cukup tulis nama satu orang dan tambahkan kata “dkk” setelahnya. 

cara penulisan daftar pustaka nama pengarang 4 kata

Dalam beberapa sumber tertulis, nama pengarang seringkali diberi judul dalam bentuk pendidikan, agama, atau gelar kebangsawanan. Namun, Anda tidak perlu menambahkan judul untuk membuat bibliografi. Selain itu, beberapa sumber tidak mencantumkan nama penulis. Jika sumber tidak mencantumkan nama penulis, Anda harus menggunakan nama penerbit atau “anonim”.

Perhatikan Jumlah Kata dalam Nama Penulis

Jika anda menemukan nama pengarang dengan jumlah kata lebih dari dua maka tidak perlu khawatir atau bingung. Cara penulisan daftar pustaka nama pengarang 4 kata tidak jauh berbeda dengan penulisan nama pengarang 2 kata. Anda hanya perlu meletakkan nama belakang pengarang pada bagian depan, diikuti koma dan dilanjut nama depan penulis hingga kata ketiga

Penulisan daftar pustaka memang perlu dipahami dengan baik agar sumber referensi anda dapat terdeteksi dan tidak terkena unsur plagiarisme. Terdapat 5 unsur yang perlu diperhatikan yaitu mulai dari nama pengarang, tahun, judul referensi, kota sampai dengan penerbit. Jadi perhatikan setiap unsur untuk bisa menuliskan daftar pustaka yang benar