Belajar Kata Hubung? Yuk Cek 3 Contoh Penggunaan Konjungsi Kronologis Agar Tidak Keliru

Belajar konjungsi dengan menggunakan contoh kalimat dalam paragraf adalah yang paling mudah dilakukan. Anda bisa melihat secara langsung bagaimana konjungsi digunakan di dalam sebuah kalimat. Dalam kesempatan kali ini, yuk contoh penggunaan konjungsi kronologis beserta fungsi mereka di dalam sebuah paragraf bersama sama.

Apa Yang Dimaksud Kata Hubung Kronologis?

Sebelum masuk ke pembahasan contoh, ada baiknya jika anda mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kata hubung kronologis. Secara singkat, kata hubung tersebut memiliki pengertian sebagai sebuah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua kata atau klausa demi menggambarkan urutan dari sebuah kejadian. 

Konjungsi semacam ini sangat penting dan banyak digunakan saat menyusun narasi, teks eksplanasi, dan berita. Keberadaan mereka akan membuat sebuah paragraf lebih padu dan mudah dimengerti oleh pembaca. Beberapa pilihan konjungsi yang masuk jajaran kata hubung kronologis adalah sejak itu, lali, sebelum, setelah, pada akhirnya, mula  mula, kemudian, dan masih banyak lagi. 

Contoh Penggunaan Kata Hubung Kronologis

Agar lebih mudah memahaminya, anda bisa belajar pengetahuan seputar konjungsi dari contoh kalimat yang diberikan. Contoh pertama dari penggunaan kata hubung kronologi “lalu” yaitu Ibu pergi ke Semarang, lalu melanjutkan perjalanan menuju Wonosobo. Contoh kedua yang sederhana dan mudah dipahami adalah kalimat yang menggunakan kata hubung “sebelum.”

contoh kalimat konjungsi kronologis

Adapun contoh kalimat yang dimaksud adalah orang tua harus membuatkan anaknya sarapan sebelum mengantar mereka ke sekolah. Di dalam kalimat tadi terdapat kata “sebelum” di antara kata sarapan dan mengantar. Artinya, sarapan merupakan urutan kejadian pertama dan kemudian baru dilanjutkan dengan mengantar anak ke sekolah.

Contoh penggunaan konjungsi kronologis yang ketika ada lah yang menggunakan kata hubung “kemudian”. Contoh yang dimaksud adalah ayah pergi ke kantor kemudian membeli makan malam untuk keluarga di perjalanan pulang. Di dalam contoh ketiga terlihat ada dua kejadian yang sifatnya berupa kejadian sistematis sehingga diperlukan penghubung yang cocok yaitu kemudian. 

Dari toga contoh yang diberikan tadi, terlihat bahwa sebenarnya penggunaan kata hubung kronologis sudah sangat akrab digunakan sehari hari. Hanya saja, kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa kata tersebut termasuk jenis kata hubung yang mana. Yang perlu anda ingat, yang jelas kata hubung kronologi akan selalu menunjukkan rentetan peristiwa.