Mengulik 3 Contoh Konjungsi Antar Paragraf yang Sederhana dan Mudah Dipahami

Belajar lebih dalam seputar konjungsi merupakan sebuah kegiatan yang penting, terlebih bagi anda yang seorang siswa dan orang yang berkutat dalam bidang penulisan. Salah satu jenis kata hubung yang banyak digunakan adalah konjungsi antar paragraf. Berkaitan dengan hal tersebut, yuk intip contoh konjungsi antar paragraf yang sederhana dan mudah dipahami sebagai berikut!

Contoh Kata Hubung Antar Paragraf

  1. Konjungsi Yang Menyatakan Pertambahan

Konjungsi antar paragraf pertama adalah mereka yang menyatakan pertambahan. Beberapa kata yang masuk ke dalamnya adalah: begitu pula, akhirnya, demikian juga, dan di samping itu. Peletakannya berada di awal paragraf dan persis di awal kalimat. Artinya, disana harus ada paragraf pendahuluan yang berhubungan dengan paragraf selanjutnya. 

Jika diimplementasikan di dalam sebuah kalimat, maka konjungsi antar paragraf adalah sebagai berikut: Disamping itu, masih banyak kejadian lain yang terjadi beberapa hari belakangan ini sebelum pelaku ditangkap oleh polisi. Dari paragraf tersebut dapat diketahui bahwa ada paragraf sebelumnya yang membahas kejadian berkaitan dengan kejahatan pelaku.

contoh konjungsi antar paragraf

  1. Konjungsi Yang Menyatakan Pertentangan

Konjungsi antar paragraf juga ada tipe yang digunakan saat menyatakan sebuah pertentangan. Artinya, pertentangan tersebut disampaikan untuk membantah atau menyangkal kalimat pada paragraf sebelumnya. Beberapa contoh konjungsi yang menyatakan pertentangan adalah: namun, sebaliknya, dan bagaimanapun juga. 

Ketika kata tersebut digunakan di awal paragraf, maka sifatnya menjadi konjungsi antar paragraf. Saat dimasukkan ke dalam sebuah kalimat, maka konjungsi tersebut menjadi: Namun sebaliknya, sebagian ibu ibu PKK menyatakan bahwa resep yang diberikan oleh Bu Ani lebih otentik. Dari kalimat tadi, terlihat bahwa ada paragraf pendahuluan yang memaparkan pendapat lain, 

  1. Konjungsi Yang Menyatakan Tujuan

Contoh konjungsi antar paragraf  yang selanjutnya adalah yang menyatakan tujuan. Contoh katanya adalah: untuk mencapai hal itu, dan untuk itulah. Penggunaannya di dalam kalimat menjadi: Untuk mencapai hal itu, pemerintah memberikan masker gratis kepada pengguna jalan yang melalui kawasan Monas. 

Dari tiga contoh yang diberikan tadi, terlihat bawah tipe konjungsi antar paragraf sangat beragam. Sejatinya masih banyak tiep lain, diantaranya adalah yang menyatakan waktu, perbandingan, dan akibat. Selama anda menggunakan konjungsi yang tepat, maka kalimat sebuah bacaan menjadi lebih mudah dicerna.