Mengenal 3 Contoh Konjungsi Eksternal Beserta Cara Penggunaannya

Kata hubung konjungsi eksternal adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa. Penggunaan kata hubung ini akan lebih menjelaskan tentang struktur kalimat sehingga lebih jelas. Untuk lebih memahaminya, simak beberapa penggunaan kalimat contoh konjungsi eksternal di bawah ini. 

3 Contoh Pemakaian Konjungsi Eksternal

1. Fungsi Penambahan

Konjungsi eksternal dan internal biasanya akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Salah satu kelompok kata hubung ini yaitu fungsi penambahan. Fungsi Penambahan ini mempunyai ciri dengan menggunakan kata ‘dan’, ‘atau’. Kata ini digunakan untuk menambahkan suatu kejadian ke dalam kalimat. 

Salah satu contoh kalimatnya adalah seperti Banjir bisa terjadi karena faktor alam dan ulah perilaku manusia yang sering buang sampah sembarangan. Kalimat tersebut akan menunjukkan bahwa ada penambahan kejadian yaitu ‘faktor alam’ dan ‘ulah perilaku manusia yang sering buang sampah sembarangan’.

2. Fungsi Perbandingan

Konjungsi eksternal berikutnya dari fungsi perbandingan. Kata hubung ini menggunakan kata ‘tetapi’, ‘sementara’. Fungsi kata penghubung ini untuk membandingkan kualitas, kejadian, atau sesuatu hal. Contoh konjungsi eksternal ini adalah seperti Banjir tidak hanya disebabkan oleh faktor alam, namun ulah manusia seperti buang sampa sembarangan.  

3. Fungsi Waktu

Konjungsi eksternal lainnya yaitu fungsi waktu. Kata hubung ini memiliki fungsi menjelaskan kronologi kejadian. Kata yang digunakan adalah ‘sebelum’, ‘setelah’, ‘ketika’, ‘sejak’. Contohnya adalah seperti Adik sedang sedang memakai dasi ketika ibu memberikan uang saku. Kalimat tersebut menghubungkan antara kejadian memakai dasi dan ibu memberikan uang saku. 

4. Fungsi Konsekuensi

Kelompok  konjungsi eksternal selanjutnya adalah fungsi konsekuensi. Kata hubung ini akan berfungsi untuk menjelaskan alasan sebuah kejadian bisa terjadi. Kata hubung yang termasuk ke dalam fungsi konsekuensi antara lain ‘sehingga’, ‘sebab’, ‘jika’, ‘karena’, ‘meskipun’, dan ‘walaupun’. Kata hubung ini masuk dalam kategori sebab-akibat. 

Contoh konjungsi eksternal ini adalah penggunaan kalimat Bencana banjir semakin sering terjadi karena banyaknya aktivitas manusia membuang sampah sembarangan. Pernyataan di atas mempunyai hubungan sebab akibat yaitu bencana banjir yang semakin sering terjadi karena akibatnya yaitu banyaknya kegiatan manusia membuang sampah sembarangan.