Yuk Simak Contoh Konjungsi Intrakalimat Dan Antarkalimat, Dijamin Langsung Paham!

Konjungsi antarkalimat dan intrakalimat sering kali di salah pahami karena mudah tertukar. Terkadang membaca atau menghafal pengertiannya saja tidak cukup sehingga diperlukan contoh yang konkret. Agar anda lebih mudah dalam belajar, berikut adalah contoh konjungsi intrakalimat dan antarkalimat yang biasa ditemukan di dalam sebuah paragraf!

Contoh Konjungsi Intrakalimat

Konjungsi intrakalimat merupakan konjungsi atau kata hubung yang lokasinya berada di dalam satu kalimat. Fungsi mereka adalah untuk menghubungkan kata, frasa, dan klausa. Beberapa kata yang masuk dalam tipe konjungsi intrakalimat adalah dan, atau, karena, jika, dan adalah. Ketiak diaplikasikan dalam satu kalimat, maka kalimat tersebut akan memiliki arti yang mudah dipahami. 

contoh konjungsi intrakalimat dan antarkalimat

Contoh pertama dalam penggunaannya adalah “Ibu suka makan makanan khas Semarang seperti lumpia dan bandeng presto”. Sedangkan contoh lain dengan menggunakan konjungsi atau adalah “Ani sedang bingung untuk memilih fakultas pertanian atau fakultas peternakan.” Kemudian contoh ketiga berasal dari konjungsi “adalah”. 

Saat diaplikasikan maka penggunaanya menjadi “Matahari adalah pusat tata surya yang memiliki tenaga sangat besar.” Dari ketiga contoh yang diberikan tadi, terlihat bahwa penggunaan konjungsi selalu berada di tengah atau berfungsi sebagai penghubung antara satu informasi dengan informasi yang lain. 

Contoh Konjungsi Antarkalimat

Konjungsi antarkalimat merupakan konjungsi yang letaknya berada diantara dua kalimat. Oleh karena itu, penggunaannya lebih sering berada di awal kalimat. Beberapa contoh kata yang termasuk konjungsi antarkalimat adalah oleh sebab itu, dengan demikian, sementara itu, dan namun. Kata tersebut sering sekali didengar dan digunakan dalam menyusun sebuah paragraf. 

Contoh penggunaan konjungsi antarkalimat yang pertama adalah “Ibu selalu memasak makanan yang lezat. Oleh karena itu, banyak sekali tetangga yang memujinya.” Dari susunan kalimat ini, terlihat bahwa contoh konjungsi intrakalimat dan antarkalimat tidak bisa disamakan. Keduanya memiliki struktur yang berbeda saat diterapkan dalam kalimat. 

Dari beberapa contoh penggunaan konjungsi tadi, terlihat bahwa keberadaan mereka sangat penting di dalam sebuah kalimat. Mereka akan membuat kalimat yang diutarakan lebih terdengar padu dan mudah dipahami. Akan tetapi, anda perlu memperhatikan penggunaan setiap konjungsi agar peletakannya benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.