Mengupas 4 Contoh Konjungsi Intrakalimat Beserta Pembahasannya

Belajar seputar kata hubung memang tidak mudah, karena jenisnya sangat luas. Ada baiknya jika anda melatih diri dengan mencari kata hubung melalui aktivitas screening paragraf. Namun sebelum mencoba metode tersebut, ada baiknya jika anda memahami penggunaan konjungsi intrakalimat lewat contoh. Tidak perlu menunggu lama, berikut adalah contoh konjungsi intrakalimat.

Contoh Kata Hubung Intrakalimat

  1. Konjungsi Yang Menyatakan Waktu

Jenis konjungsi pertama yang mudah ditemukan adalah yang menyatakan waktu. Beberapa kata yang masuk dalam tipe tersebut adalah: sesudah, sebelum, sehabis, selesai, sementara, seraya, sambil, sampai, sehingga, ketika, dan masih banyak lagi. Contoh penggunaannya di dalam kalimat adalah: Saya berjalan ke arah ibu seraya menggenggam tangan adik.

contoh konjungsi intrakalimat

Di dalam paragraf tadi terdapat penggunaan kata seraya. Seraya sendiri tidak memiliki arti spesifik dan berperan sebagai konjungsi intrakalimat. Selain itu, contoh kedua penggunaan kata hubung menyatakan waktu adalah: Pak Anas memenangkan pertandingan bulu tangkis sebelum mengikuti ajang olahraga yang lain. 

  1. Konjungsi Yang Menyatakan Syarat

Tipe konjungsi intrakalimat yang kedua adalah mereka yang menyatakan syarat. Beberapa kata yang masuk ke dalamnya adalah jika, asalkan, bila, manakala, dan masih banyak lagi. Pengimplementasian nya di dalam kalimat menjadi: Aku sangat senang asalkan ibu pulang bersama dengan adik. Dari kalimat semacam inilah, penggunaan konjungsi sudah dinilai tepat sesuai kebutuhan.

  1. Konjungsi Yang Menyatakan Pengandaian

Model ketiga dari kata hubung intrakalimat adalah yang menyatakan pengandaian. Kata andaikan, umpamanya, seandainya, dan sekiranya masuk dalam jajaran tipe yang satu ini. Contoh penggunaan mereka di dalam kalimat adalah: Semua masalah tidak akan menjadi rumit seandainya mereka berusaha saling mengerti. 

  1. Konjungsi Yang Menyatakan Tujuan

Contoh konjungsi intrakalimat yang selanjutnya adalah mereka yang menyatakan tujuan. Beberapa kata yang masuk dalam golongan ini adalah supaya, agar, dan agar supaya. Contoh penggunaannya di dalam kalimat menjadi: Wulan pergi dari rumah agar bisa mencari inspirasi saat mengerjakan tugas kuliah. 

Sejatinya membahas pengetahuan seputar bahasa indonesia dapat berjalan dengan mudah. Terlebih jika anda sering berlatih dengan membaca buku. Perbendaharaan kata menjadi lebih luas sehingga mudah merangkai kata kata.  Namun jika tidak terbiasa, maka anda lebih cenderung menggunakan kata yang diulang ulang.