Apa Saja Jenis Jenis Konjungsi Antar Paragraf dan Apa Saja Contohnya? Lihat Disini

Salah satu jenis kata hubung atau konjungsi adalah konjungsi antar paragraf. Konjungsi ini adalah kata penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan dua paragraf. Penggunaan kata hubung ini akan memperjelas maksud kedua paragraf tersebut. Inilah beberapa jenis penggunaan Konjungsi Jenis  Antar Paragraf dan contohnya. 

Contoh Penggunaan Konjungsi Jenis Antar Paragraf

  1. Konjungsi tambahan

Jenis kata hubung atau konjungsi yang pertama adalah mempunyai fungsi sebagai tambahan. Kata yang digunakan adalah ‘di samping itu’, ‘demikian juga’, ‘tambahan lagi’. Contohnya seperti kalimat ‘Berkunjung ke pantai saat liburan bisa menjadi tempat bersantai yang menyenangkan, di samping itu anda juga bisa piknik bersama keluarga.’

  1. Konjungsi pertentangan dan perbandingan

Jenis kata hubung atau konjungsi yang selanjutnya adalah mempunyai fungsi sebagai penanda pertentangan dan perbandingan. Kata yang digunakan untuk pertentangan adalah ‘bagaimanapun juga’, ‘sebaliknya’, ‘namun’. Sedangkan kata hubung perbandingan menggunakan ‘sebagaimana’, ‘sama halnya’. 

  1. Konjungsi akibat

Jenis konjungsi antar paragraf seanjutnya adalah mempunyai fungsi sebagai penanda akibat. Kata yang digunakan adalah ‘oleh karena itu’, ‘jadi’, ‘akibatnya’. Contoh kalimatnya adalah seperti ‘Bencana banjir banyak terjadi saat ini, oleh karena itu dihimbau untuk masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.’

  1. Konjungsi tujuan

konjungsi antar paragraf

Jenis kata hubung atau konjungsi berikutnya adalah mempunyai fungsi sebagai penanda tujuan. Kata yang digunakan adalah ‘untuk itulah’, ‘untuk maksud itu’. Contoh kalimatnya adalah seperti ‘Harga barang pokok mulai naik di pasaran dan untuk itulah pemerintah memberi bantuan dana untuk masyarakat.’

  1. Konjungsi intensifikasi

Jenis konjungsi antar paragraf berikutnya adalah mempunyai fungsi sebagai penanda intensifikasi. Kata yang digunakan adalah ‘ringkasnya’, ‘pada intinya’. Contoh kalimatnya adalah seperti ‘Setelah melalui rapat yang panjang, pada intinya tema pembahasannya adalah tentang kesehatan masyarakat.’

  1. Konjungsi tempat

Jenis kata hubung atau konjungsi berikutnya adalah mempunyai fungsi sebagai penanda tempat. Kata yang digunakan adalah ‘di sinilah’, ‘berdampingan dengan’. Contoh kalimatnya adalah seperti ‘Minggu lalu ada kejadian kecelakaan tabrak lari di daerah sekitar pasar dan disinilah korban perkiraan ditemukan.