Mengenal Contoh Kalimat Konjungsi Kronologis

Dalam tatanan bahasa Indonesia, pasti rasanya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya konjungsi bukan? Dimana untuk konjungsi ini bakal dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah kronologis. Pada part kali ini, kita bakal mengenal contoh kalimat konjungsi kronologis dan detailnya. Untuk lebih jelasnya, yuk ikuti lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Konjungsi Kronologis?

Pasti banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya apa yang dimaksud dengan konjungsi kronologis bukan? Jadi yang dinamakan dengan konjungsi kronologis adalah salah satu tata bahasa yang ada dalam Bahasa Indonesia untuk menghubungkan dua klausa atau lebih. Dimana dalam penghubungan ini nanti bakal menggambarkan urutan waktu yang ada dalam suatu kejadian.

konjungsi kronologis

Perlu diketahui, bahwasannya untuk konjungsi kronologis ini akan sangat dibutuhkan dalam menyusun naskah berita, cerita pendek, narasi, hingga teks eksplanasi guna menjabarkan suatu kronologi. Umumnya untuk fungsi konjungsi kronologis ini adalah guna menyatukan kata agar tampak lebih utuh. Bahkan ia juga bermanfaat untuk menghubungkan induk dengan anak kalimat.

Contoh Kalimat dalam Konjungsi Kronologis

Setelah anda paham dengan penjelasan makna dari konjungsi kronologis, maka kini saatnya untuk lebih memahami contoh kalimatnya. Namun sebelum itu, alangkah baiknya jika anda ini tahu apa saja contoh konjungsi kronologis. Jadi contoh kata dari konjungsi kronologis ini antara lain adalah lalu, sejak itu, mula-mula, pada akhirnya, sebelum, kemudian, dan masih banyak yang lainnya.

Lalu sebenarnya apa saja contoh kalimatnya? Jadi untuk Contoh Kalimat Konjungsi Kronologis adalah “Bilaslah, celana tersebut sampai bersih, kemudian jemur di bawah terik sinar matahari” dari uraian contoh tersebut, maka kata “kemudian” menjadi salah konjungsi kronologis guna menggabungkan kata agar terlihat lebih utuh. Jangan lupa kata “kemudian” ini sebaiknya letakkan di tengah kalimat.

Kesimpulannya bahwa konjungsi kronologis adalah salah satu tata bahasa yang ada dalam Bahasa Indonesia untuk menghubungkan dua klausa atau lebih. Salah satu contoh kalimatnya adalah “Bilaslah, celana tersebut sampai bersih, kemudian jemur di bawah terik sinar matahari”. Dimana untuk kata “kemudian” menjadi konjungsi kronologis.