3 Cara Penulisan Daftar Pustaka Web yang Tidak Terdapat Nama Pengarang

Saat menulis karya ilmiah, skripsi, dan sebagainya, anda harus menampilkan sumber referensi di daftar pustaka. Dan yang dicantumkan di sana sejatinya harus lengkap agar terhindar dari plagiat. Namun beberapa kali mungkin anda menemukan sumber di web yang tidak ada pengarangnya. Jika demikian, cara penulisan daftar pustaka web tanpa nama pengarang berikut bisa dilakukan.

Menulis Daftar Pustaka Tanpa Nama Pengarang

  1. Tanpa Nama Pengarang dengan APA Style

Susunan daftar pustaka dari internet dengan APA style harusnya terdiri atas nama belakang, nama depan, tanggal publikasi, judul halaman, judul situs, dan tanggal akses. Contohnya Slameto. (2016). Penulisan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Tindakan Kelas. ejournal.uksw.edu. Diakses tanggal 20 Mei 2022, dari https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article.

 Akan tetapi, jika tidak terdapat keterangan siapa yang mengarang. Maka bisa langsung mencantmkan judul halaman, tanggal terbit, judul situs, tanggal akses dan URL. Jadi ditulis menjadi Penulisan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Tindakan Kelas. (2016). ejournal.uksw.edu. Diakses tanggal 20 Mei 2022, dari https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article.

  1. Tanpa Nama dengan MLA Style

Cara penulisan daftar pustaka web dengan MLA kurang lebih memuat informasi yang hampir sama. Adapun yang harus disertakan yaitu nama belakang, nama depan, judul halaman, judul situs, tanggal publikasi, dan tanggal akses. Jika tidak terdapat nama pengarang maka judul bisa langsung diletakkan di depan.

penulisan daftar pustaka web 

Kemudian dilanjutkan dengan susunan sama seperti yang telah disebutkan, yakni judul halaman, judul situs lembaga, tanggal publikasi, tanggal akses. Sehingga jika dituliskan pada daftar pustaka akan menjadi “The Sky is Blue.” ObviousObservations.com. Captaion Obvius Inc., 1 September 2012. Web. 20 Mei 2022.

  1. Tanpa Nama dengan Chicago Style

Untuk menggunakan Chicago style dalam menuliskan daftar pustaka dari sumber di web yang tidak diketahui pengarangnya, anda bisa memasukkan nama pemilik situs, judul halaman, judul situs, dan tanggal akses. Contohnya yaitu Obvious Network. “The Sky is Blue.” ObviusObservations.com. www.obviousobservations.com/JohnSmith (Diakses 20 Mei 2022).

Jadi pada sumber yang diperoleh melalui website resmi dan sudah terbukti valid, anda tetap bisa menggunakannya sebagai referensi meskipun tidak diketahui nama pengarangnya. Nantinya di daftar pustaka dapat dituliskan seperti di atas. Anda bisa memilih salah satu style, yang tentunya disesuaikan terlebih dahulu dengan ketentuan yang berlaku di institusi anda sendiri.