Teks persuasi merupakan sebuah teks yang tujuannya adalah untuk mengajak atau membujuk para pembaca untuk melakukan apa yang disampaikan oleh si penulis. Tema teks persuasi sangat beraga, salah satunya adalah kesehatan. Lantas bagaimana cara mudah dalam menulis teks persuasi tentang kesehatan? Yuk intip langkahnya sebagai berikut!
Cara Menulis Teks Persuasi
-
Pilih Tema Yang Akan Dibahas
Dunia kesehatan memiliki banyak issue yang perlu dibahas lebih dalam. Anda harus menentukan terlebih dahulu, apa yang menjadi tema utama atau ajakan yang ingin anda sampaikan kepada pembaca. Dengan begitu, arah tulisan anda menjadi lebih jelas dan sistematis. Salah stau topic yang hits beberapa tahun belakangan ini adalah persuasi seputar ajakan menggunakan masker.
-
Mencatat Rincian Fakta
Anda bisa menyusun paragraf persuasi dengan didukung oleh fakta yang ada di lapangan. Anda juga bisa mengambil referensi dari buku atau bahkan jurnal penelitian jika memang sejalan dengan apa yang hendak anda kampanyekan. Melalui daftar fakta tadi, seluruh pembaca menjadi lebih tertarik dan akhirnya setuju dengan apa yang anda kemukakan.
-
Menyusun Pendapat
Setelah seluruh faktanya sudah ditulis dengan rapi, maka anda perlu menambahkan pendapat pribadi terkait dengan issue yang sedang dibahas. Mengemukakan pendapat ini sebagai pelengkap sekaligus paragraph yang mengarah ke kesimpulan. Anda tuliskan saja mengapa anda setuju dengan fakta tersebut dan mengapa anjuran atau ajakan yang diberikan sangat penting.
-
Menulis Teks Secara Rapi
Sejatinya menulis teks persuasi tidak harus langsung di komputer. Ada baiknya jika anda susun secara manual di kertas. Setidaknya buat oret oretan sederhana sehingga anda lebih mudah saat menuangkannya ke dalam media yang sebenarnya. Dengan begitu, teks persuasi tentang kesehatan yang telah dibuat akan lebih terlihat rapi dan terkonsep.
Selian tips yang telah disebutkan tadi, ada beberapa syarat atau ciri ciri penting air teks persuasi yang tidak boleh sampai ketinggalan. Teks tersebut harus bisa memancing emosi si pembaca sehingga orang yang bersangkutan merasa sependapat dengan yang anda kemukakan, hal Ini penting agar apa yang anda usulkan benar benar dimengerti oleh pembaca.