Mengupas 3 Unsur Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif Yang Penting Dan Wajib Ada

Indonesia memiliki banyak jenis teks, termasuk teks inspiratif. Demi menghasilkan sebuah karya yang baik, maka anda perlu memastikan jika unsur kebahasaan tidak boleh sampai ketinggalan. Lantas apa saja unsur kebahasaan dari teks tersebut? Yuk intip ulasan lengkap seputar unsur kebahasaan teks cerita inspiratif sebagai berikut!

Unsur Kebahasaan Dari Teks Inspiratif

  1. Menggunakan Keterangan Waktu, Tempat, Tujuan, Dan Cara

Dalam teks inspiratif sangat penting yang namanya keterangan waktu, tempat, tujuan dan cara. Keterangan tempat berfungsi untuk menunjukkan lokasi dari wilayah yang masuk dalam cerita. Sedangkan ketenangan jam digunakan untuk menyusun kejadian dari sebuah peristiwa. Keterangan waktu yang mudah ditemukan adalah kemarin, sekarang, lusa, dan lain sebagainya.

  1. Menggunakan Konjungsi 

Konjungsi yang banyak ditemukan dalam sebuah teks inspiratif adalah konjungsi pertentangan, konjungsi akibat, dan konjungsi konsekuensi. Kata yang masuk dalam konjungsi pertentangan adalah tetapi meskipun, dan sekalipun. Sedangkan yang dimaksud dengan konjungsi konsekuensi adalah dengan demikian dan maka. Kemudian konjungsi akibat adalah oleh sebab itu. 

  1. Menggunakan Kalimat Majemuk

unsur kebahasaan teks cerita inspiratif

Bagi anda yang belum tahu, ternyata kalimat majemuk menjadi bagian dari unsur kebahasaan sebuah teks inspiratif. Kata majemuk ada dua jenis, yaitu majemuk setara dan majemuk bertingkat. Kata majemuk setara merupakan sebuah kata majemuk yang struktur nya terbentuk dari dua kalimat dasar yang masing masing dari mereka dapat berdiri sendiri.

Sedangkan yang dimaksud dengan kalimat majemuk merupakan sebuah kalimat yang mengandung satu kalimat inti dan beberapa kalimat pendukung. Unsur Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif yang satu ini penting agar runtutan kalimat lebih enak didengar. Pemilihan kata hubung nya harus tepat agar kalimat yang dibentuk menjadi lebih padu. 

Sejatinya apa yang terjadi jika teks inspiratif tidak mengandung unsur kebahasaan? Jawabannya adalah teks menjadi tidak lengkap dan terasa aneh ketiak dibaca. Bukannya menyelesaikan masalah, namun teks malah justru membuat pembaca menjadi bingung. Daripada pusing di akhir, maka lebih baik anda cari info tentang teks inspiratif sekarang juga.