3 Cara Penulisan Daftar Pustaka untuk Jurnal dengan Format Style yang Berbeda

Daftar pustaka ditulis di bagian akhir jurnal serta berbagai karya ilmiah dengan kaidah tertentu. Apa yang ditulis di sana merupakan daftar karya tulis yang telah digunakan sebagai rujukan selama jurnal dibuat. Adapun cara penulisan daftar pustaka untuk jurnal ini bisa dilakukan dengan beberapa format, yaitu sebagai berikut.

Format Penulisan Daftar Pustaka pada Jurnal

  1. Format APA Style

Format penulisan daftar pustaka model APA (American Psychological Association), merupakan yang paling sering digunakan oleh peneliti di Indonesia. biasanya jurnal APA digunakan dalam kajian psikologi dan ilmu kognitif. Seperti ilmu saraf, filsafat, antropologi, kecerdasan buatan, dan lain sebagainya.

Selain itu, jurnal model APA pun sangat umum dimanfaatkan sebagai kajian dalam ilmu sosial yang mencakup sosiologi, sejarah, pendidikan, politik, ekonomi, geografi, dan akuntansi. Adapun susunannya yaitu nama penulis (diikuti nama belakang dan diikuti nama depan), judul artikel, nama jurnal yang dicetak miring, volume (nomor), dan halaman.

  1. Format MLA Style

penulisan daftar pustaka untuk jurnal

Penulisan daftar pustaka juga bisa mengikuti format MLA (Modern Language Association), yang dikenal lebih sederhana dari model lainnya. Biasanya jurnal MLA banyak digunakan dalam bidang humaniora, seni, sastra, dan bahasa. Meliputi juga ilmu budaya dasar, ilmu alamiah dasar, ilmu sosial dasar, Pancasila, dan kewarganegaraan.

Format penulisan daftar pustaka menggunakan MLA style bisa ditulis seperti: nama akhir, nama awal. “Judul artikel”. Nama jurnal volume. Edisi tahun publikasi: Halaman. Pada sumber daring, cukup menambahkan tanggal bulan serta tahun kapan diaksesnya. Jadi tidak perlu menyebutkan sumber onlinenya.

  1. Format Harvard Style

Satu lagi gaya referensi yang bisa anda gunakan, yakni format Harvard style. Referensi ke artikel jurnal harus mencakup penulis artikel, tahun terbit, judul artikel, judul jurnal yang dicetak tebal atau miring, nomor volume, bagian atau nomor masalah, nomor halaman. Sementara untuk versi elektronik, penulisan daftar pustaka untuk jurnal bisa ditambahkan tanggal akses dan URL atau DOI.

Format penulisan daftar pustaka memang berbeda beda, beberapa telah dijelaskan di atas. Anda bisa memilih salah satu dan menggunakannya untuk menulis daftar pustaka untuk jurnal. Akan tetapi, harap periksa kembali pedoman penulisan di kampus masing masing untuk memastikan anda sudah sesuai panduan.